Mengenal Jenis Peredam Panas Atap Rumah Terbaik Untuk Rumah Anda

September 23, 2020

Dalam merawat sebuah rumah bukanlah perkara yang mudah karena ada berbagai tantangan yang harus dihadapi. Terlebih jika memasuki musim kemarau panjang, hal tersebut bisa berdampak pada tingginya suhu panas dalam yang bisa masuk ke dalam rumah dan membuat suasana menjadi kurang nyaman. Oleh karena itu, agar rumah yang kita tempati menjadi nyaman untuk ditinggali maka salah satu solusinya yaitu dapat dipasang produk Insulasi peredam panas dan Suara yang dibuat khusus untuk melindungi rumah dari panas dan suara, lebih tepatnya bisa dikatakan sebagai insulasi panas dan suara.

Ada beberapa jenis-jenis atap rumah yang bisa Anda sesuaikan dengan kebutuhan rumah. Misalnya saja atap yang terbuat dari genteng tanah liat, genteng beton, atap beton cor, genteng keramik, genteng kaca, asbes, seng dan masih banyak lagi. Namun hal yang sangat penting adalah ternyata atap tersebut masih memberikan rasa panas yang masuk sampai ke dalam rumah. Jadi Anda membutuhkan solusi berupa peredam untuk mendinginkan panas matahari yang menembus rumah. Berikut ini adalah Jenis peredam panas atap rumah terbaik untuk rumah anda.

1. Aluminium foil

Alumunium foil memang biasanya digunakan sebagai bahan utama untuk pembuatan alat elektronik seperti kapasitor. Ternyata bahan ini juga sangat baik untuk meredam panas pada atap karena bisa melawan dan menahan sinar UV secara langsung. Alumunium foil akan memantulkan sinar matahari secara langsung sehingga panas dari sinar matahari tidak akan sampai ke dalam rumah. Dan bahan ini sangat sesuai sebagai cara meredam panas atap seng.

2. Glasswool

Glass wool adalah salah satu bahan peredam panas yang terbuat dari serat fibreglass yang kemudian dibentuk menyerupai wool. Lapisan wool ini sangat baik untuk meredam panas dan sering digunakan untuk atap perkantoran dan gedung bertingkat. Prinsip kerjanya melakukan menyimpan udara diantara serat fiber. Sehingga efektif di dalam menghambat penghantaran panas. Tentu saja pemakaian bahan ini bisa mengurangi panas pada bangunan bertingkat sehingga daya listrik untuk pengeluaran biaya AC juga lebih rendah.

3. Bubble Foil

Buble foil bisa jadi salah satu peredam panas yang menjadi modifikasi dari alumunium foil. Bahan keduanya sama namun untuk bublle foil memiliki bentuk permukaan yang berbeda dengan lingkaran-lingkaran yang bersusun. Bahan ini bisa menyerap panas dengan sangat baik sehingga rumah sejuk dan tidak menyebabkan racun.

4. Polyester

Bahan polyester bisa menjadi penyerap panas yang sangat baik. Jenis yang sering digunakan untuk penyerap panas di atap adalah seperti R3.5. Bahan ini sudah terbukti sangat ampuh untuk mengatasi serapan panas yang berlebihan. Hingga saat ini bahan tersebut sudah sering digunakan untuk gedung bertingkat, gedung satu lantai dan berbagai fasilitas umum lain. Tapi tidak masalah jika akan digunakan untuk rumah dengan desain rumah minimalis.

5. Polyurethane Foam

Polyurethane Foam adalah salah satu bahan yang juga akan menyerap panas dengan baik. Bahan ini memiliki tekstur cairan yang agak padat sehingga bisa menyerap panas lebih kuat. Bahan penyerap panas untuk atap ini bisa digunakan dalam waktu yang lama karena tidak akan rusak jika sudah terkena panas atau cuaca hujan dalam waktu lama. Bahan ini sangat baik untuk berbagai model atap termasuk atap genteng, kayu, asbes, beton, metal dan bahan lainnya. Hal yang lebih menarik dari bahan ini adalah bisa digunakan dengan sangat mudah cukup dengan menyemprotkan ke lapisan luar ke berbagai jenis atap. Jadi sangat sesuai untuk berbagai jenis jenis rumah tinggal.

Itulah beberapa referensi peredam panas atap rumah terbaik agar rumah sejuk. Dengan memasang alat peredam panas ini bisa membuat rumah menjadi sangat nyaman dan tidak terlalu panas. kami juga menjual produk insulasi terbaik yaitu MAXFOIL. Peredam panas kami merupakan foil yang di desain khusus untuk melindungi atap bangunan anda dari cuaca buruk dan keadaan berubah ubah secara efektif dan efisien.Memiliki kemampuan memantulkan sinar ultra violet matahari secara langsung sebesar 95% sehingga efek dari sinar panas matahari dapat dikurangi dan suhu dalam ruangan tetap terjaga dengan baik.